Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPKTb Dipersoalkan di MK, KPU Pamekasan Bongkar 198 Kotak Suara

Kompas.com - 10/08/2014, 12:12 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Jawa Timur, membongkar 198 kotak suara, Minggu (10/8/2014). Pembongkaran itu terkait dengan gugatan tim Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi tentang Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) sebanyak 2.246 suara.

Ketua KPU Pamekasan, Muhammad Hamzah menuturkan, pembongkaran itu atas permintaan KPU Pusat untuk menyiapkan alat bukti yang menjadi gugatan tim Prabowo-Hatta.

Alat bukti itu meliputi formulir C1 dan formulir C7. Sedangkan alat bukti lainnya seperti D1 tidak dibutuhkan. C.1 yang akan diambil yang bertanda hologram saja.

"Kita hanya diminta untuk mempersiapkan saja alat buktinya. Sebab nanti kalau sudah masuk dalam pembahasan materi persidangan tinggal membuktikannya," terang Hamzah.

Dijelaskan Hamzah, DPKTb yang digugat tim Prabowo-Hatta di KPU Pamekasan sebanyak 2.246. Sementara data di KPU Pamekasan hanya 1.699 suara. Perbedaan suara itu membuat KPU Pamekasan bertanya-tanya.

"Dari mana sumbernya tim Prabowo-Hatta kok bisa terjadi perbedaan. Makanya permbukaan kotak suara ini akan menjawa teka-teki materi gugatan," ungkap Hamzah.

Hamzah mengakui, DPKTb di KPU Pamekasan hanya tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Tlanakan, Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Proppo. Kotak suara di empat kecamatan itu yang akan dibongkar.

Alat-alat bukti tersebut selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk dipersiapkan dalam sidang di MK. "Insya Allah nanti malam sudah kami bawa ke Jakarta," tandas Hamzah.

Pembongkaran disaksikan dari dua pasangan Capres Cawapres, didamping Panitia Pengawas Pemilu dan jajaran keamanan dari Polres Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Maling di Depok Terjebak Kebakaran Minimarket yang Dirampoknya, Teriak Minta Ditolong Warga

Maling di Depok Terjebak Kebakaran Minimarket yang Dirampoknya, Teriak Minta Ditolong Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com