Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Penculikan, Ketua KPU Dikawal Dua Brimob dan Dua Obvit

Kompas.com - 11/08/2014, 20:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan menurunkan personelnya untuk mengawal pemimpin dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu menyusul adanya ancaman penculikan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik. [Baca: Ketua DPD Gerindra Ajak Massa Prabowo Tangkap Ketua KPU].

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, masing-masing dari mereka paling tidak mendapatkan pengawalan dari satu orang anggota kesatuan Brimob dan satu dari anggota dari Direktorat Obyek Vital (Obvit).

"Untuk Ketua KPU, akan dijaga oleh empat orang, dua anggota Brimob, dan dua anggota Obvit, sedangkan komisioner KPU masing-masing dua orang," kata Dwi di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/8/2014).

Selain KPU, pengamanan khusus juga diberlakukan terhadap para hakim Mahkamah Konstitusi dan anggota Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP).

Anggota yang diturunkan untuk melakukan pengawalan berjumlah sama dengan para pengawal pimpinan KPU. "Mereka akan menjaga selama 24 jam bergantian sama seperti satgas capres," ujarnya.

Sebelumnya, M Taufik meminta pihak kepolisian menangkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik. Taufik mengklaim, penyelenggaraan pemilihan presiden tidak jujur dan banyak terjadi praktik kecurangan.

"Jika kepolisian tidak menangkap, kami yang akan tangkap," ujar Taufik saat melakukan konferensi pers terkait sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Minggu (10/8/2014).

Baca juga: Polri Segera Panggil dan Periksa Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com