Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masuk ke Toilet Pun Ditunggu Pengunjung Mal Mangga Dua

Kompas.com - 14/08/2014, 17:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — ‎Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menarik perhatian para pengunjung dan pedagang telepon seluler yang berada di Mal Mangga Dua, Kamis (13/8/2014). Sorak-sorai dan teriakan histeris begitu membahana ketika Basuki tiba di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Barat itu.

Empat pengawal pribadi Basuki tampak kewalahan mengawal dia dari sisi depan, belakang, kanan, dan kiri. Sepanjang perjalanannya menuju panggung acara, Basuki terus dikerumuni para pengunjung dan pedagang. Mereka saling sikut-menyikut dan berdorongan untuk dapat bersalaman maupun berfoto bersama orang yang akrab disapa Ahok itu.

Ke mana Ahok melangkah, dia terus diikuti para pengunjung. Berkali-kali tangannya mengelap keringat yang membasahi dahi dan pipinya. Bahkan, saat dia berada di toilet mal, para pengunjung dengan setia menunggunya di luar toilet.

Selang dua menit kemudian, saat keluar dari pintu toilet, Ahok langsung dihadang oleh puluhan kamera telepon seluler yang telah mengarah kepadanya. Lagi-lagi, para pengawal pribadinya tampak kesulitan dalam melindungi "bosnya" itu.

"Selamat ya Pak Ahok jadi gubernur," kata salah seorang pengunjung seraya menyalaminya.

Mendengar itu, Ahok langsung tersenyum dan membalas salamannya. Muka dia tampak semakin memerah saat kembali ke panggung dari toilet.

Ahok tampak bersusah payah melewati kerumunan para pengunjung dan pedagang mal. Adapun tujuan kedatangan Ahok di Mal Mangga Dua ini adalah untuk ‎menandatangani nota kesepahaman bersama Menko Perekonomian Chairul Tanjung dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam penerapan less cash society.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com