Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ahok "Nge-geng" Bareng Ridwan Kamil dan Bima Arya

Kompas.com - 14/08/2014, 14:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, dirinya masuk perkumpulan para pemimpin muda. Selain Basuki, pemimpin lainnya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, serta Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto. 
 
"Kita memang ada gengnya, Dino Patti Djalal yang mengatur semuanya. Walaupun beda partai dan beda ideologi, yang penting niat kita sama," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Kamis (14/8/2014). 
 
Pembentukan geng ini berawal dari ide Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengumpulkan tujuh kepala daerah yang usianya di bawah 50 tahun dalam sebuah diskusi pada 1 Maret 2014 lalu di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

Dalam diskusi itu, para kepala daerah berdiskusi mengenai gagasan dan program dalam menumbuhkan kembali optimisme masyarakat Indonesia. Ahok tak menyangka tali pertemanan mereka terus berlanjut. Padahal, beberapa dari mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Ahok merasa perlu adanya pertukaran ide antara kepala daerah yang satu dan lainnya. Hubungan pertemanan itu nantinya bakal berdampak positif pada realisasi program unggulan megapolitan.

"Kita bisa saling mengingatkan kalau di BBM dan Whatsapp. Misalnya ada yang bilang, 'Eh lo di Jakarta jangan asal ngomong. Kalau lo salah, kita-kita yang jatuh nih', kira-kira begitu. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Apabila mereka memiliki waktu luang, selalu menyempatkan diri untuk saling bertemu. Terakhir, para pemimpin muda itu meminta bertemu Basuki saat ulang tahunnya pada 29 Juni lalu. Namun, karena kesibukan, dia tak bisa menuruti permintaan teman-temannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com