Pantauan Kompas.com, lokasi festival berada di sebuah tanah lapang yang berukuran dua kali lapangan sepak bola. Dari kejauhan sudah terdengar gelegar petasan.
Di tanah lapang itu pula berdiri beberapa replika bangunan seperti Tugu Monas dan rumah. Selain itu, terdapat pula replika binatang misalnya gajah, babi, burung dan replika kendaraan tempur seperti tank hingga helikopter dan pesawat tempur.
Semua replika tersebut adalah hasil kreasi warga Buaran.
“Nanti semuanya (replika) akan diledakkan pakai petasan. Kalau sudah ramai di sini pasti diledakkan,” ujar salah satu panitia, Tuming, di Buaran, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (17/8/20140.
Tuming menjelaskan, kegiatan festival adu petasan tersebut adalah agenda tahunan Kelurahan Buaran. Dia mengaku kegiatan ini sudah ada sejak lama dan terus dilestarikan setiap tahunnya. “Tahun lalu di Kampung Jati, tetapi sekarang pindah ke sini karena lebih luas,” sambungnya.
Tuming menambahkan, festival ini melibatkan RT 003 dan RT 004, Kelurahan Buaran. Kedua kampung ini yang akan beradu petasan di tanah lapang tersebut.
Hal senada disampaikan oleh Hasan, yang juga panitia. “Di replika Monas itu ada 150 petasan. Paling banyak di babi, ada sekitar 200 petasan,” ujarnya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, lanjut Hasan, pihaknya sudah menyiapkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
“Kami undang mereka ke sini untuk antisipasi kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. Sebelum semua replika diledakkan, panitia meledakkan beberapa petasan berukuran seperti kelapa hingga yang sebesar box mie instant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.