Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Warga, Maling Motor Terkapar Kaku Bersimbah Darah

Kompas.com - 25/08/2014, 21:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu dari dua maling motor yang beraksi di sebuah warnet di Jalan Gang Kramat, Kampung Sumur, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, terkapar bersimbah darah setelah dikeroyok warga, Senin (25/8/2014).

Pelaku terbujur di pos ormas dengan keadaan mengenaskan. Belum diketahui nasibnya. Dari keterangan yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, peristiwa berawal ketika kawanan tersebut menyasar sebuah motor Yamaha Mio J bernomor polisi B 3293 TZE, yang terparkir di depan warnet, sekitar pukul 18.00.

Motor yang diincar merupakan milik pasangan suami istri pemilik warnet berinisial Ar (38) dan Hf (34). Satu dari pelaku yang mengendarai sepeda motor turun dan melancarkan aksinya.

Namun, aksi pelaku tepergok istri pemilik warnet Hf, yang hendak keluar untuk pergi berbelanja. Hf panik melihat motor miliknya diduduki orang tak dikenal. "Motornya sudah dinaiki. Istri saya langsung memukul pakai galon," ujar Ar, di lokasi kejadian, Senin malam.

Pelaku mengancam Hf dengan mengatakan, "Eh, jangan teriak maling!". Namun, Hf tetap berteriak dan memanggil-manggil suaminya. Mendengar teriakan istri, Ar keluar dari rumah dan mengejar pelaku yang sudah berupaya melarikan diri dengan sepeda motor.

Sekitar 30 meter dari warnetnya, Ar menendang pelaku. "Mereka boncengan. Saya tendang nyungsep ke sini dua-duanya. Pas jatuh, langsung pada lari," ujar Ar.

Ar mengamankan motor pelaku. Dua pelaku lari ke arah permukiman warga. Salah seorang warga setempat lainnya mengatakan, dua pelaku rupanya memutar kembali di sekitar permukiman warga. Sialnya, keduanya dikenali warga dan terlibat baku hantam.

"Dia balik lagi, ada yang mengenali. Langsung diudak-udak, pukul-pukulan di belakang situ," ujar seorang pria.

Satu pelaku kabur, sementara yang satu lagi habis dihakimi warga setempat. Warga menduga, satu pelaku tersebut telah tewas. Pelaku yang terbujur kaku bersimbah darah dan belum diketahui nasibnya itu diseret-seret warga menuju Pos FBR Gardu 105, yang berada di muka jalan.

Dari identitas KTP, pelaku bernama Jalil (23), asal Lampung Timur. "Dia yang memegang pistol sama yang otak-atik motor. Yang pegang (bawa) motor kabur," ujar warga.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Goeltom dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib hingga pukul 20.00 masih berada di lokasi memeriksa saksi. Pemilik warnet dan istrinya tengah dimintai keterangan seputar kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com