Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Bersiap Pilih Pengganti Wali Kota Nur Mahmudi

Kompas.com - 26/08/2014, 16:16 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada Oktober 2015 mendatang. Ketua KPU Depok Titik Nurhayati, mengatakan pemutakhiran daftar pemilih akan dilakukan pada Maret 2015.

"Sekarang baru pratahapan. Ini baru selesai kajian regulasi untuk pilkada nanti," kata Titik Nurhayati di kantor KPU, Jalan Kartini, Pancoran Mas, Selasa (26/8/2014).

Kepala Divisi Sosialisasi KPU Depok Nurhadi menambahkan, kajian regulasi yang dihadiri delapan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang akan menyelenggarakan pilkada tahun depan itu untuk menyeragamkan tata cara dan tahapan pemilihan.

"Selain Depok, antara lain ada Indramayu, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung yang juga akan menggelar pilkada," kata Nurhadi.

KPU Depok pun tengah menunggu kelanjutan dari Rancangan Undang-undang Pilkada yang sedang digodok oleh Komisi II DPR RI. "KPU kota itu kan hanya implementor. Tergantung keputusan pusat apakah UU tersebut akan diberlakukan sejak diterapkan atau kapan," kata Titik.

Sekadar informasi, pada mulanya, Komisi II DPR RI menargetkan akan mengesahkan RUU Pilkada pada Maret 2014, tetapi hingga kini pengesahan tersebut masih tertunda. Rencananya, RUU itu disahkan tahun ini sehingga dapat diterapkan pada tahun 2015.

Meski pilkada masih lama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mempersiapkan pemilihan wali kota Depok yang akan dilaksanakan pada Februari 2015. Setidaknya, tujuh nama kader PKS disiapkan untuk menggantikan Nur Mahmudi Ismail, Wali Kota Depok sekarang. Salah satunya, Tifatul Sembiring, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.

Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal membenarkan masuknya nama Tifatul sebagai kandidat yang akan diusung partainya untuk maju sebagai calon wali kota Depok.

Selain Tifatul, ada pula Suparyono (Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok). [Baca: Ini Tanggapan Tifatul soal Wacana Pencalonannya sebagai Wali Kota Depok].


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com