Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Galakkan Continuum of Care, Pemprov DKI Jakarta Peduli Kesehatan Ibu

Kompas.com - 28/08/2014, 09:29 WIB
advertorial

Penulis

Pendekatan continuum of care, khususnya dalam layanan kesehatan bagi ibu dan anak, memfokuskan diri pada layanan kesehatan pada 1000 hari pertama kehidupan.

Ini sesuai dengan rencana kerja percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), dimana sasaran program pembangunan kesehatan didasarkan pada kondisi siklus kehidupan yang terjadi. “Oleh karenanya, sasarannya adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui; serta kelompok umur tertentu: bayi, balita, anak usia SD, wanita usia subur, penduduk produktif, usia lanjut, dengan sasaran kesehatan ibu sebanyak 625.770 orang,” kata Nanang Hasani, Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman.

Selain meningkatkan Program Jakarta Sehat, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan perbaikan sistem rujukan. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan penurunan angka kematian ibu yang pada praktiknya dilaksanakan dalam bentuk supervsi fasilitatif, penyediaan sarana dan prasarana persalinan bagi puskesmas, pelatihan PONED/PONEK bagi tenaga kesehatan, serta pelaksanaan audit maternal perinatal. Selain itu juga diadakan orientasi kader kesehatan tentang tanda bahaya maternal dan peran mereka dalam P4k, pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas, pelatihan KB pasca persalinan bagi tenaga kesehatan, juga penyediaan alat dan obat kontrasepsi, “bahkan peningkatan kerjasama dengan organisasi profesi dan institusi pendidikan,” tambah Nanang.

Di sisi lain, upaya percepatan penurunan angka kematian ibu juga dilakukan Pemerintah Pusat lewat skema Bantuan Operasional Kesehatan. Hingga 2014 ini, bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Puskesmas tersebut diantaranya dapat dimanfaatkan untuk pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan reproduksi, seperti pelaksanaan kelas ibu hamil, konseling KB dan reproduksi, serta kemitraan bidan.

-

Continuum of Care

Nanang menambahkan, secara konseptual, kesehatan ibu dan anak merujuk pada pendekatan continuum of care. “Pendekatan ini dimulai sejak masa pra hamil, hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, hingga remaja (pria dan wanita usia subur),” imbuhnya.

Dalam pelaksanannya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyesuaikan program kesehatan ibu dan anak yang menyeluruh dengan siklus continuum of care yaitu 1000 hari pertama kehidupan, yang meliputi:

-          Pelayanan Pria Usia Subur dan Wanita Usia Subur: konseling, pelayanan KB, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT),

-          Pemeriksaan kehamilan: P4K, Buku KIA, ANC terpadu, kelas ibu hamil, fe dan asam folat, PMT ibu hamil, TT ibu hamil

-          Persalinan nifas dan neonatal: inisiasi menyusui dini, vit K 1 inj, imunisasi hepatitis b, rumah tunggu, kemitraan bidan dukun, KB pasca persalinan, PONED-PONEX

-          Pelayanan bagi bayi: ASI eksklusif, imunisasi dasar lengkap, pemberian makan, penimbangan, vit A, MTBS

-          Pelayanan bagi balita: pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, PMT.

-          Pelayanan bagi anak SD: penjaringan, bln imunisasi anak sekolah, upaya kesehatan sekolah, PMT

-          Pelayanan bagi anak SMP/A dan remaja: kespro remaja, konseling gizi HIV/AIDS, Napza dll.

-          Lansia: kualitas, degenerasi

 

[*]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com