Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Optimistis DPRD Setujui Bantuan Rp 100 Miliar untuk Kota Mitra

Kompas.com - 18/09/2014, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin DPRD DKI dapat menyetujui usulan pemberian bantuan keuangan Rp 100 miliar pada tiap kota mitra. Sebab, usulan ini demi penyelesaian permasalahan Jakarta dengan kota mitra, Bodetabek.

"Pasti (disepakati), dong," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Lagipula, lanjut dia, kepala daerah sekitar Jakarta berasal dari partai-partai politik, seperti Golkar, PAN (Partai Amanat Nasional), serta PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Partai-partai itu, menurut Basuki, juga yang memiliki banyak kursi di DPRD DKI. Sehingga, anggota DPRD juga akan tergerak untuk membuat kepala daerah perwakilan partai tersebut, maju.

Basuki mengatakan, kerjasama antar kota mitra ini penting. Terutama untuk penanggulangan banjir serta kemacetan. Sebagai daerah hilir, DKI selalu terkena imbas banjir dari daerah hulu (Bogor, Depok). Sehingga, perlu pembangunan waduk, dinding turap (sheetpile), dan normalisasi sungai di sana. Satu hal yang menjadi kendala selama ini adalah ketersediaan anggaran kota mitra.

"Saya pikir pembangunan infrastruktur di satu kota itu, Rp 100 miliar tidak cukup, (beri bantuan keuangan) Rp 200 miliar ke kota mitra juga saya berani," kata Basuki.

Sekedar informasi, dalam pertemuan antar kepala daerah Jabotabek yang berlangsung di Wisma Nusantara, Rabu (17/9/2014) malam, telah disepakati Pemprov DKI akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 100 miliar kepada masing-masing kota mitra. Bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur itu jumlahnya fantastis. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, kota mitra hanya mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 2-5 miliar tiap tahunnya.

Bantuan keuangan itu bakal dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015. Bantuan keuangan ini juga akan diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Meskipun pada pertemuan itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi tidak hadir serta tidak mengirim perwakilan, DKI tetap akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 100 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com