Tiga korban luka bakar tersebut adalah Wahyudi (37), Joko (42), dan Bayu (23). Wahyudi terluka di bagian punggung, sedangkan Joko di bagian wajah kanan dan tangan kanan. Luka terparah dialami Bayu, yang menderita luka bakar di hampir seluruh bagian kanan tubuh.
Wahyudi, yang bertugas sebagai operator tower crane mengatakan, saat itu ia sedang berada di toilet bedeng. Tiba-tiba, saat keluar toilet, api sudah membakar bedeng tempat ia berada.
"Saya langsung teriak minta tolong dan terobos keluar bedeng, tetapi punggung saya tertimpa runtuhan bedeng," kata Wahyudi, pekerja asal Tegal, ditemui di lokasi, Rabu (24/9/2014).
Saat itu juga, ribuan pekerja langsung berhamburan menyelamatkan diri. Beberapa pekerja dibantu dengan warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar.
"Kalau saya tadi pas lagi tidur. Tahu-tahu dengar ada yang teriak kebakaran, saya bangun, tetapi api udah besar di bedeng," kata Joko, korban lainnya. Namun, dalam kondisi panik, ia langsung nekat menerobos api yang sudah mengepungnya.
Dengan menutupi kepala menggunakan tangannya, ia pun berhasil keluar dari kepungan api. "Tangan kanan dan muka sebelah kanan saya terbakar. Yang penting saya selamat," katanya.
Ketiganya saat ini tengah mendapatkan perawatan oleh tim medis di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.