Para siswa itu diduga keracunan bubur ayam yang mereka beli di kantin pada jam istirahat. "Pas jam istirahat, jam 09.30, saya beli bubur di kantin, saya beli Rp 5.000, tambah sate ususnya dua, Rp 2.000," tutur Valencia (16), kelas XI IPS, yang ditemui di ruang IGD RSUD Budhi Asih, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis petang.
"Saya makan di kelas. Setelah makan sih awalnya enggak apa-apa. Enggak ngerasain macem-macem," lanjut Valencia. Namun, pada jam istirahat kedua, sekitar pukul 12.30, dia mengaku mulai merasa mual. Begitu juga teman-temannya yang juga makan bubur seperti dirinya.
"Perut saya langsung terasa mual-mual, nggak lama saya muntah-muntah. Saya lihat temen-temen di kelas lain juga muntah-muntah," ujar Valencia. Bahkan, saat itu, Vania, kelas XI, muntah-muntah dan pingsan di sekolah.
Menurut Valencia, sebelumnya ia tidak pernah masalah makan bubur di penjual yang sama. "Ternyata yang muntah-muntah, yang tadi makan bubur semua. Tadinya saya kira, keracunan gara-gara makan sate usus. Tapi ternyata ada siswa yang lain, tapi nggak makan sate usus, keracunan juga," katanya.
Hal tersebut diakui oleh Farah (17), siswa Kelas XI IPS. Menurut Farah, saat itu, ia tidak makan sate usus tetapi dia juga muntah-muntah. "Saya nggak makan sate, tapi muntah-muntah juga. Sebelumnya saya juga sering makan bubur di kantin itu tapi enggak pernah sampai muntah-muntah," kata dia.
Sampai saat ini, para siswa ini masih menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Budhi Asih dan kondisi mereka mulai membaik.
(Mohamad Yusuf/Max Agung Pribadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.