Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pembangunan tahap pertama proyek sepanjang 33 kilometer itu diselesaikan dalam tempo tiga tahun. Namun, secara keseluruhan, proyek diperkirakan rampung pada 2030.
Chairul mengatakan, selain berfungsi untuk melindungi DKI Jakarta dari banjir, dinding raksasa ini juga bisa berfungsi sebagai pusat air baku bagi DKI Jakarta.
"Sehingga, dengan adanya air baku di giant sea wall ini, tentu nanti Pemerintah DKI bisa melakukan pelarangan terhadap pengambilan air tanah secara berlebihan. Dengan begitu, turunnya tanah di wilayah DKI ini juga bisa dihentikan," kata dia di Jakarta, Jumat (9/10/2014).
Chairul menyatakan bahwa kebutuhan giant sea wall sudah begitu mendesak. Giant sea wall dibangun untuk melindungi DKI Jakarta dari banjir yang disebabkan oleh turunnya tanah di wilayah DKI Jakarta dan naiknya air laut karena permasalahan perubahan iklim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.