Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PPP Bikin Jokowi Tersenyum Dua Kali

Kompas.com - 06/10/2014, 15:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo hanya dua kali tersenyum saat rapat paripurna pandangan fraksi atas pengunduran diri dan berhentinya Joko Widodo sebagai gubernur.

Momen pertama, ketika Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili oleh Ihwan Zayadi menyampaikan pandangan fraksinya. Ihwan menyebut sosok Jokowi tidak tergantikan.

"Sosok yang ramah, penuh senyum, suka blusukan tidak dapat digantikan, bahkan oleh wakil gubernur sekalipun," ujar Ihwan.

Jokowi, yang sejak pertama hanya diam dan menunduk, langsung menoleh ke podium, tempat Ihwan berdiri. Senyumnya pun mengembang.

Momen kedua, saat Ihwan menyebut kesimpulan pandangannya. Fraksinya dengan tegas menerima pengunduran diri dan berhentinya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi apa daya, nasi telah menjadi bubur. Kami Fraksi PPP dengan ikhlas mewakafkan Saudara Joko Widodo untuk tugas yang lebih berat," ujar dia.

Mendengar kata "wakaf", Jokowi kembali menoleh ke Ihwan sembari tersenyum. Sejumlah anggota DPRD juga bersorak dan bertepuk tangan atas pandangan PPP tersebut.

Seperti diberitakan, Joko Widodo membacakan surat pengunduran diri dan berhentinya ia sebagai Gubernur DKI Jakarta di depan anggota DPRD DKI Jakarta pada Kamis (2/10/2014) siang. Pada Senin ini, setiap fraksi memberikan pandangan atas pidato tersebut.

Hingga pukul 14.50 WIB, lima fraksi telah menyampaikan pandangannya, yakni PDI-P, Partai Gerindra, Demokrat-PAN, PKS, dan PPP. Semua fraksi menerima pidato pengunduran diri Jokowi sebagai presiden dengan berbagai catatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com