"Bank DKI mengaku baru siap bulan November. Jadi, mulai diterapkan e-money pada bulan itu," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo saat dihubungi, Selasa (7/10/2014).
Joko mengatakan, penggunaan e-money bertujuan mengubah budaya masyarakat agar tidak lagi melakukan pembayaran secara tunai. Menurut dia, penggunaan e-money memberikan banyak manfaat, misalnya warga tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah banyak untuk melakukan transaksi.
Tak hanya itu, Joko mengatakan, penerapan e-money akan membuat Dinas KUMKMP lebih mudah mengawasi semua transaksi. "Selain jadi alat pembayaran, e-money bisa digunakan untuk menabung juga," ujar dia.
Selain itu, seperti dipaparkan Joko, Dinas KUMKMP juga bisa langsung memantau omzet yang masuk dalam setiap transaksi. "Intinya, penerapan e-money bisa menjadi gaya hidup sehingga orang belanja tidak perlu membawa duit cash atau dompet yang tebal," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.