Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Seksi Uji Kir Dishub DKI Jakarta Mengundurkan Diri

Kompas.com - 08/10/2014, 22:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Per 1 Oktober 2014, Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau Uji Kir Dinas Perhubungan DKI Jakarta Lukman Iskandar mengundurkan diri.

Namun, pengunduran dirinya diakui bukan terkait dengan masalah terbongkarnya kasus pungutan liar hingga terjadinya penutupan PKB Kedaung, Jakarta Barat, oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu. [Baca: Ahok Berang Temukan Segepok Uang di Balai Uji Kir Kedaung Angke]

"Tidak terkait masalah PKB Kedaung karena saya sendiri sudah mengajukan sejak bulan April lalu," kata Lukman, ketika dihubungi, Rabu (8/10/2014).

Dia mengaku SK pengunduran dirinya belum diturunkan. Namun, ia telah mengundurkan diri dan kini sedang cuti. "Sekarang saya bertugas di Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Timur karena dekat dengan rumah saya," katanya.

Namun, dia memastikan pengunduran diri ini tidak akan mengganggu operasional PKB karena sejumlah program telah dilaksanakan. Salah satunya ialah pengujian kendaraan dengan drive thru yang sudah berjalan.

Kini, posisi Lukman telah digantikan oleh Zulfikar yang juga bertugas di Kantor PKB Pulogadung. Beberapa pegawai setempat pun mengakui pengunduran diri Lukman tersebut.

"Waktu itu, Pak Lukman bikin acara perpisahan. Dia juga minta maaf, tetapi enggak kasih penjelasan kenapa alasannya mengundurkan diri," kata salah satu pegawai ditemui di lokasi PKB Pulogadung, Rabu (8/10/2014) sore.

Seperti diketahui, layanan uji kir di PKB Kedaung Angke sudah ditiadakan mulai Rabu (23/7/2014) setelah dilakukan sidak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok marah besar, bahkan mengancam akan memecat seseorang yang berseragam Dinas Perhubungan setelah di mejanya ditemukan segepok uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Akibatnya, kendaraan yang akan melakukan uji kir diarahkan ke PKB Cilincing, PKB Ujung Menteng, dan PKB Pulogadung. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com