Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Rawat Ibu yang Sakit Kanker, Elang Tak Sekolah Selama 3 Bulan

Kompas.com - 13/10/2014, 20:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi merawat ibu kandungnya yang tengah mengalami kanker serviks stadium 4, Elang (10), seorang warga Jalan Rambutan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan harus meninggalkan bangku sekolah sejak Juli 2014.

Elang masih tercatat sebagai siswa kelas V SD Yasporbi III, Kompleks Perumahan Bank Indonesia, yang juga berlokasi di kawasan Pasar Minggu. Terkait hal itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana akan mengunjungi kediaman Elang pada Selasa (14/10/2014) besok.

Kunjungan dilakukan untuk mengecek kondisi ibu Elang. "Saya sudah perintahkan agar besok dokter dan perawat segera mengecek ke kediaman Elang," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati saat dihubungi, Senin (13/10/2014).

Dien menjelaskan, pada pemeriksaan tahap awal akan dilihat kondisi pasien apakah masih bisa dirawat di rumah atau harus dibawa ke rumah sakit. Karena menurut Dien, penderita kanker yang penyakitnya telah mencapai stadium 4 lebih baik apabila dirawat di rumah.

"Karena penyakit kanker khususnya stadium 4 lebih berbahagia jika berada di tengah keluarga. Tetapi kalau hanya dirawat oleh anaknya, ya kami bawa ke rumah sakit. Intinya kita lihat keadaan rumahnya juga," kata Dien.

Selain akan mengecek keadaan pasien dan kondisi rumahnya, Dien menyatakan bahwa petugas nantinya juga akan melihat identitas kependudukan pasien. Menurut Dien, apabila ibu Elang berstatus sebagai warga DKI Jakarta, maka Dinas Kesehatan siap menangggung seluruh biaya perawatannya.

"Pada prinsipnya kalau dia warga Jakarta, apalagi tengah mengidap kanker, akan kami galakkan untuk penanganan. Kami support dalam hal pelayanan. Penanganannya akan disesuaikan dengan diagnosa," ucap Dien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com