Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Jalan MA Salmun Tagih Janji Bima Arya

Kompas.com - 14/10/2014, 16:24 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Ratusan orang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan MA Salmun, Kota Bogor, Jawa Barat, mengusung keranda berisi "pocong" dalam aksi demo di Balaikota Bogor, Selasa (14/10/2014) siang.

"Pocong" yang dibawa para PKL itu merupakan bentuk protes terhadap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Para PKL ini menuntut Bima Arya untuk merealisasikan janjinya.

"Sudah tiga bulan kami tidak bisa berjualan setelah Bima Arya menertibkan tempat jualan kami. Mana janji Wali Kota mau menyiapkan lokasi baru buat kami berjualan," teriak Kanan Bule, salah satu pendemo dengan suara lantang.

Kanan mengatakan, selama ini para PKL mendukung Bima Arya untuk menjadi Wali Kota Bogor. "Tapi, apa balasan Bima Arya setelah jadi Wali Kota, kami malah digusur," kata pria tersebut sambil mengacungkan foto bergambar dirinya dengan Bima Arya.

Tuntutan serupa disuarakan Somad (45), PKL lain. Dia mengatakan, Bima Arya hanya bisa menertibkan PKL tanpa memedulikan nasib pedagang setelah lapak jualannya ditertibkan.

"Apa Bima Arya memikirkan kita makan apa setelah tempat jualan ditertibkan. Mana janji Wali Kota mau menyiapkan lokasi buat kita jualan," katanya.

Hingga Selasa sore, ratusan PKL masih memenuhi halaman Balaikota Bogor. Mereka menunggu perwakilan pedagang yang melakukan pertemuan dengan Bima Arya. Sambil menunggu pertemuan, para PKL menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

(Soewidia Henaldi/Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com