Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2014, 10:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengantongi nama calon Wakil Gubernur dari Presiden Terpilih Joko Widodo. Bahkan, Basuki memberi tahu inisial nama calon wagub pendampingnya itu.
 
"Pak Jokowi kasih saya inisial calon Wagub yang ideal buat saya, D dan R. Dian Sastro dan Raisa. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa, di Balaikota, Jumat (17/10/2014).
 
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tidak ambil pusing untuk mengurusi nama-nama calon Wagub DKI. Sebab, hingga saat ini, ia masih menjabat sebagai Plt Gubernur DKI. Sebagai Plt Gubernur, pihaknya tidak memerlukan Wagub DKI. "Aku juga berharap, DPRD tidak melantik aku jadi Gubernur, biar saja jadi Plt (Gubernur) terus. Beda sejuta doang gajinya sama Gubernur," kata Basuki. 

Sebelumnya, Basuki mengaku terus berkoordinasi dengan Jokowi untuk mencari calon Wagub ideal. Pada Kamis (16/10/2014) kemarin, Presiden SBY telah menerbitkan Keppres Nomor 98/T/2014. Di dalam surat itu disebutkan persetujuan pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Pengangkatan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Status Basuki bakal berubah menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah DPRD menggelar sidang paripurna. Setelah perubahan status Basuki disepakati di sidang paripurna, DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan ke Presiden bahwa Basuki berhak dilantik menjadi Gubernur definitif DKI Jakarta. Mendagri bakal melantiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Basuki memiliki tiga sosok calon wagub ideal untuk bersama memimpin Ibu Kota. Ketiga tokoh itu unggul dalam pengelolaan sebuah kota. Yakni mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, serta Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Sarwo Handayani. Namun, dua nama yang paling kuat mencuat dalam bursa calon Wagub DKI adalah Boy Sadikin dan Mohamad Taufik.

Beberapa waktu lalu, muncul nama Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli yang akan menjadi calon Wagub DKI. Bahkan, Basuki juga menyepakati usulan Nachrowi daripada mendukung dua nama terkuat yang bakal dicalonkan PDI-P dan Gerindra. Terakhir, nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani juga dipertimbangkan menjadi pendamping Basuki membangun Jakarta Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com