Hiburan musik dilaksanakan di sebuah panggung kecil yang berlokasi di depan Gedung Deutsche Bank. Selain Rio, di atas panggung terlihat juga beberapa politisi Partai Demokrat, seperti Sjarief Hasan, Ramadhan Pohan, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, Nachrowi Ramli, dan Eddy Baskoro Yudhoyono.
Meski demikian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyo tak tampak hadir pada acara yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas 10 tahun kepemimpinannya itu. Di atas panggung acara, selama sekitar 15 menit, Rio beserta para politisi Partai Demokrat menyanyikan tiga lagu.
Mereka menyanyikan "Pelangi di Matamu" yang dipopulerkan grup band Jamrud, "Sempurna" yang dipopulerkan grup band Andra n The Backbone, dan ditutup dengan lagu dari grup band legendaris Godbless berjudul "Rumah Kita".
"Ketiga lagu ini adalah lagu favorit dari Pak SBY," ujar Sjarief, Menteri Koperasi dan UKM di kabinet SBY. Para peserta jalan santai pun mendapat pembagian lembaran kertas berisi lirik ketiga lagu.
Namun, saat ketiga lagu itu didendangkan bersama, muncul beragam modifikasi lirik. Nama SBY kerap diselipkan di dalam beberapa penggalan lirik. Refrain lagu "Pelangi di Matamu", misalnya, berubah menjadi "Ada SBY di bola matamu, yang memaksa diri tuk bilang aku sayang SBY."
Menurut koordinator acara Bonggas Chandra, acara jalan santai #terimakasihSBY diselenggarakan oleh kumpulan kelompok simpatisan dan relawan SBY yang pada Pemilu Presiden 2004 dan 2009 ikut dalam kampanye pemenangannya sebagai presiden.
"Total ada 12 kelompok simpatisan SBY yang ada di seluruh Jabodetabek, di antaranya Sahabat SBY dan Arus. Para simpatisan ini yang dulu ikut menyukseskan pemenangan Pak SBY dan sampai sekarang terus men-support sampai akhir," kata Bonggas kepada Kompas.com di lokasi acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.