Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Pelabuhan Tanjung Priok Kecewa Jokowi Batal Datang

Kompas.com - 23/10/2014, 15:34 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pihak yang kecewa karena Presiden Joko Widodo batal mengumumkan kabinetnya pada Rabu (22/10/2014) malam.

Tak terkecuali para petugas atau kru yang ditugaskan mengurus kedatangan Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, lokasi yang sedianya dijadikan tempat pengumuman itu.

"Saya sebenarnya sedikit kecewa Pak Jokowi enggak jadi datang," ujar Parjo, petugas engineering pelabuhan, kepada Kompas.com, Kamis (23/10/2014).

Parjo menuturkan alasan dia kecewa terhadap Jokowi. Parjo dan 24 temannya bertugas menyiapkan keperluan pengumuman itu, mulai dari mengurus panggung, memasang kabel, speaker, dan alat penunjang lainnya.

Mereka mengerjakannya sejak Senin (20/10/2014) malam sampai Rabu dini hari. Hari Senin, papar Parjo, pertama kali yang dilakukan adalah memasukkan barang. Kemudian para kru mulai bekerja pada Selasa (21/10/2014).

Pekerjaan yang tidak mudah, terlebih dilakukan di dalam area kerja pelabuhan, membuat mereka baru merampungkan semua pada Rabu dini hari.

"Kita baru selesai jam 03.00 subuh, banyak sekali yang harus dikerjakan," tambah dia.

Setelahnya, saat mereka menunggu menjelang kedatangan Jokowi, harapan untuk bertemu Presiden ketujuh RI tersebut pun kandas. Kabar pertama yang didapat adalah bahwa Jokowi datang terlambat. Namun, semakin malam pun tidak ada tanda-tanda Jokowi akan hadir.

"Padahal, orang sudah banyak di sini, lengkap. Mulai dari Paspampres, polisi penyelam. Wartawan juga sudah ramai nungguin," tutur Parjo.

Hal yang sama diujarkan oleh sesama kru, Harry. Dia mengungkapkan ingin sekali melihat langsung Jokowi di depan matanya sendiri. "Saya belum pernah ketemu langsung, pengin deh sekali-sekali ketemu (Jokowi)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com