Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Tanya Saya Kenapa Tidak Dapat Hidayah

Kompas.com - 29/10/2014, 12:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan, hanya mengajarkan perdamaian.

"Banyak teman saya bilang kalau saya lebih Islam dibanding orang yang Islam tapi mengaku-ngaku Islam," kata Basuki dalam Silaturahmi Tahun Baru Hijriah, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Menurut Basuki, salah satu tujuannya menjadi pejabat adalah untuk memenuhi otak, perut, dan dompet warga. Dalam mengemban tugasnya ini, Basuki berkomitmen tidak mencuri uang rakyat maupun bertindak yang bertentangan dengan peraturan serta nilai agama yang berlaku.

"Saya ini tinggal kerja keras dan tidak mencuri demi bermanfaat bagi orang banyak. Tapi jangan tanya kenapa saya tidak mendapat hidayah, jangan menyalahkan saya (dapat hidayah). Marah saja sama Tuhan, kenapa enggak beri Ahok (Basuki) hidayah," kata Basuki.

"Kata Tuhan, hidayah adalah milikKu, itu logikanya. Lalu bagaimana anda larang saya mendengarkan tausyiah? Yang mendengarkan tausyiah siang malam saja belum tentu dapat hidayah, apalagi saya yang dilarang masuk masjid," kata Basuki lagi.

Pernyataan Basuki itu mengundang gelak tawa alim ulama yang memadati Balai Agung DKI.

Dalam kesempatan itu, ia berharap alim ulama dan umaro membantu Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan revolusi mental. Sebab, mental itu dipengaruhi oleh keyakinan dan budaya.  Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com