Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Program Jaminan Sosial, Masyarakat Diminta Tak "Manja" Saat Sakit

Kompas.com - 06/11/2014, 15:48 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan adanya program pemerintah yang menjamin biaya kesehatan, masyarakat lebih dimudahkan untuk berobat dan menjalani perawatan. Namun, pengurus puskesmas melihat ada kecenderungan tidak baik dari masyarakat yang memanfaatkan program pemerintah tersebut.

"Banyak warga yang datang ke sini (puskesmas) hanya untuk minta rujukan, makanya rumah sakit pasiennya jadi membeludak," kata Humas Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Marzunanta kepada Kompas.com, Kamis (6/11/2014). [Baca: Puskesmas Belum Dapat Arahan soal KIS]

Marzunanta menjelaskan bahwa peserta program jaminan sosial, seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ataupun KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang baru saja diluncurkan, diarahkan datang terlebih dahulu ke puskesmas dan berobat di sana.

Namun, kenyataannya, warga datang ke puskesmas hanya untuk meminta rujukan. Padahal, warga tersebut tidak menderita sakit serius sehingga mengharuskan dia dirujuk ke rumah sakit. Dia menyayangkan warga yang hanya minta rujukan dan tidak meminta pengobatan di puskesmas.

Maka dari itu, diharapkan masyarakat bisa lebih menggunakan jasa puskesmas, terutama untuk pengobatan yang masuk dalam kategori umum, termasuk bersalin.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan KIS di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, 3 November 2014 lalu, bersamaan dengan peluncuran Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Program tersebut untuk mengantisipasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Untuk menjaga daya beli masyarakat dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan," kata Jokowi.

Program KIS akan menggunakan anggaran dana BPJS Kesehatan. Yang membedakan antara KIS dan layanan BPJS adalah KIS bisa dipakai di mana saja, sedangkan BPJS hanya bisa digunakan di wilayah tempat kartu diterbitkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com