Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Tersangka Guru JIS Diputar, Kedua Istri Menangis

Kompas.com - 06/11/2014, 18:26 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisca, istri Ferdinant Tjiong, dan Tracy, istri Neil Bantleman, tak kuasa menahan tangis saat pihak Jakarta International School memutar video mengenai dua guru JIS, Ferdinant dan Neil, yang kini jadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual terhadap muridnya, AK, itu dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Video itu menampilkan cuplikan foto kegiatan para guru dan murid JIS dalam bersimpati terhadap kasus yang menimpa Ferdi dan Neil. Dalam foto-foto itu, mereka terlihat melakukan countdown setiap hari sejak Ferdi dan Neil ditahan.

Setiap hari pula, mereka, para warga JIS, melakukan doa bersama dan menyalakan lilin di tepi kolam sekolah untuk pembebasan keduanya. Selain itu, video berdurasi tiga menit itu juga menampilkan foto-foto Neil dan Ferdi saat beraktivitas di sekolah. Ada pula foto mereka bersama keluarga masing-masing.

Melihat tayangan itu, Tracy menangis sesenggukan hingga wajahnya memerah. Seorang wali murid JIS yang duduk di samping Tracy pun memberikan tisu sambil berulang kali menepuk pundak wanita berkewarganegaraan Kanada itu.

Tangan kiri Tracy tak pernah lepas dari tangan kiri Sisca. Tangan mereka saling menggenggam sepanjang jumpa pers berlangsung. Keduanya pun mengenakan baju dengan bahan kain batik yang sama.

"Saya ingin kejaksaan berpikir ulang bahwa, sekali lagi, tidak ada alasan bagi Neil dan Ferdi untuk dipenjara," kata Tracy.

Kuasa hukum JIS Harry Ponto juga mengungkapkan bahwa, sampai saat ini, polisi belum memberitahu pihaknya mengenai dua alat bukti yang membuat Neil dan Ferdi ditetapkan sebagai tersangka.

"Apa sih dua alat bukti yang membuat mereka cukup syarat untuk jadi tersangka? Itu tidak pernah diberikan. Hotman, pengacara mereka, sudah menulis surat ke mana-mana menanyakan apa dua alat bukti itu," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com