Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tahu Henki Tewas karena Dikeroyok Massa Setelah Melihat YouTube

Kompas.com - 11/11/2014, 16:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengeroyokan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor milik TR (42), yakni Henki Bahtiar (29), direkam dalam format video dan dimuat di YouTube. Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/9/2014) lalu.

Dari video tersebut, keluarga baru mengetahui apa penyebab Henki meninggal yang sebenarnya.

"Ada yang rekam, unggah ke YouTube. Warga sekitar yang lihat waktu pengeroyokan terjadi," kata Kanit II Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Teuku Arsya Kadafhi, Selasa (11/11/2014).

Saat kejadian berlangsung, tambah Arsya, warga di sekitar tidak ada yang berupaya menolong sehingga Henki meninggal dunia. Maka dari itu, keluarga Henki memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikarang Barat. [Baca: Pelaku Curanmor Dikeroyok Massa sampai Tewas]

Adapun video tersebut diketahui keluarga Henki pada Sabtu (20/9/2014) dan laporan ke polisi dibuat pada Sabtu (4/10/2014).

Tersangka yang ditahan polisi terkait kejadian ini ada empat, yaitu TR, pemilik kendaraan bermotor Honda Beat bernomor B 3951 FSI, yang dicuri oleh Henki, lalu BAJ (24), SN (35), dan AIR (40).

Keempat orang itu mengaku tidak saling kenal. Kemudian, ada satu orang lainnya, HS, yang diduga melihat kejadian pengeroyokan saat itu. Dia pun telah dibawa ke polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Barang bukti yang diamankan ialah satu bilah potongan kayu balok, tiga pecahan batu bata, dan baju tersangka yang digunakan saat terjadi pengeroyokan.

Para tersangka dijerat dengan tindak pidana pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dalam Pasal 170 ayat 2 ke 3e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com