Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Golkar: Kalau Ahok Masuk Golkar Lagi, Masalahnya Selesai Semua

Kompas.com - 12/11/2014, 19:22 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar mengatakan, kemungkinan masih terbuka bagi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk kembali bergabung menjadi kader partainya. Jika itu terwujud, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin memastikan, polemik pelantikan gubernur akan tuntas.

"Kalau Ahok masuk Golkar lagi, masalahnya selesai semua," ujar Zainuddin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/11/2014). [Baca: Meski Mendukung, Fraksi Golkar Nilai Pengangkatan Ahok Belum Pasti]

Ia menyatakan, ada hubungan emosional antara Golkar dan Ahok. Sebab, kata dia, Partai Golkar tak luput dalam sejarah politik Ahok dan keluarga.

"Bapaknya kan dulu orang Golkar. Dia (Ahok) besar juga karena Partai Golkar. Jadi, wajar kalau dia kembali lagi," ucap dia.

Meski begitu, Zainuddin menyatakan, rayuan itu semata-mata bukan tawaran atas polemik pengangkatan Ahok yang masih terkendala di DPRD DKI Jakarta. Menurut dia, kalaupun kembali ke Golkar, Ahok dianggap kembali ke fitrahnya.

Seperti diketahui, sebelum bergabung dalam Partai Gerindra, Ahok merupakan kader Partai Golkar. Saat itu, di bawah naungan partai berlambang pohon beringin tersebut, Ahok menduduki Komisi II DPR RI.

Ahok pun bergabung dalam Partai Gerindra saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Namun, pada tahun 2014, Ahok mengundurkan diri dari partai pengusungnya karena tidak sepaham dengan Gerindra yang setuju bahwa pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD, tak lagi dipilih langsung oleh rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com