Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada KIH di DPRD DKI, Fraksi PDI-P Ingin Koalisi Kebon Sirih

Kompas.com - 13/11/2014, 05:31 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Merah Putih (KMP) baru mendeklarasikan susunan kepengurusan KMP DKI Jakarta pada Selasa (11/11/2014). Dalam KMP sendiri, terdapat enam partai politik yang mendukungnya.

Dengan adanya deklarasi resmi KMP DKI Jakarta, apakah ada pula Koalisi Indonesia Hebat (KIH) DKI Jakarta?

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan, tidak ada deklarasi yang mengukuhkan KIH Jakarta dalam DPRD DKI.

"KMP memang yang deklarasikan itu. Kenapa kita tidak diajak bareng? Kita (di DPRD DKI) dirikan saja Koalisi Kebon Sirih," kata Jhonny di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Menurut Jhonny, sebaiknya, tidak ada lagi KMP dan KIH dalam pemerintahan. Jhonny justru menginginkan didirikannya Koalisi Kebon Sirih. Maksud dari koalisi itu adalah semua anggota DPRD DKI Jakarta bersama-sama bekerja untuk rakyat. Bagi Jhonny, DPRD seharusnya bekerja tanpa penegasan parpolnya.

Ia pun mengimbau, DPRD DKI mulai tinggalkan polemik pemilihan presiden yang memunculkan dua kubu berseteru. DPRD DKI diharapkan bersatu menata ke depan. Berpolitik itu, kata dia, mesti sabar, apalagi sebagai sosok yang dipilih wakil rakyat, seharusnya anggota Dewan fokus dengan kepentingan rakyat, bukan pribadi maupun parpol.

"Sekarang ini mending DPRD minta secepatnya bisa (ada) alat kelengkapan Dewan supaya cepat bekerja. Sekarang nganggur kita," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta

Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta

Megapolitan
Remaja yang Direkam Ibu saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Remaja yang Direkam Ibu saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Megapolitan
Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com