Mereka adalah mantan anggota Komisi B DPRD DKI, Selamet Andika (Gerindra), dan Nurmansjah Lubis (PKS), keduanya merupakan anggota DPRD DKI periode 2004-2009.
Dalam peresmian yang berbarengan dengan acara Talkshow Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif itu, Andika mengaku tujuan mereka mendirikan JBW dilatarbelakangi keinginan untuk terus menyumbangkan pemikiran untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
"Kegiatan ini berangkat dari kepedulian mantan-mantan anggota DPRD DKI, bahwa kami belum bisa berbuat banyak atau maksimal saat menjadi anggota dewan karena keterikatan kami dengan tata tertib dewan dan organisasi partai politik," kata Andika.
Menurut Andika, JBW ingin mengambil peran yang cukup untuk mengawal penggunaan anggaran di DKI Jakarta agar bisa berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran. Kata dia, selama ini tata kelola anggaran di Jakarta sangat amburadul.
"Sudah merupakan kewajiban para mantan anggota dewan untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Tidak hanya memberikan masukan dan rekomendasi positif, tetapi juga untuk mengoreksi program pembangunan Pemprov DKI," ujar dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Ahok berharap ke depannya JBW bisa membantu Pemprov DKI sesuai dengan yang diharapkan, yakni mengawasi jalannya penggunaan anggaran.
"Kenapa saya izinkan JBW menggelar acara ini di Balai Kota? Apa karena mereka mantan DPRD? Tidak. Saya ingin ada LSM yang bisa membantu Pemprov DKI agar bisa bekerja dengan baik," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.