Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Tsunami, Warga Aceh Ucapkan Terima Kasih pada Relawan

Kompas.com - 20/12/2014, 21:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati peristiwa tsunami yang terjadi di Aceh, pada 26 Desember 2004, Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) menggelar Malam Renungan 10 Tahun Tsunami Aceh di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (20/12/2014).

Dalam acara tersebut, sejumlah warga Aceh mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang ikut membantu korban tsunami. "Ini wujud terima kasih warga Aceh perantauan bagi warga lintas negara yang memberikan bantuan, baik harta, benda dan tenaga," ujar Ketua PP TIM Suryadharma, dalam acara Malam Renungan 10 Tahun Tsunami Aceh, Sabtu malam.

Saat membuka acara peringatan, Suryadharma mengatakan, tsunami di Aceh telah memperlihatkan solidaritas sosial yang luar biasa. Dalam penanganan bencana, sebut Surya, para relawan tidak lagi mementingkan batas negara, adat istiadat, budaya dan lintas agama.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar yang menghadiri peringatan tersebut  mengatakan, seluruh warga Aceh mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan, atas bantuan yang diberikan pasca terjadinya tsunami.

"Banyaknya relawan dari berbagai negara, NGO, badan usaha, juga militer menimbulkan kesatuan dan menghilangkan konflik. Keterlibatan mereka ikut membangun Aceh menjadi lebih baik," kata Azwar, yang menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, saat tsunami tahun 2004.

Acara peringatan tersebut diisi oleh beberapa pagelaran seni Aceh, seperti Tari Seudati, Tari Saman, dan pembacaan puisi oleh seniman asal Aceh. Selain itu, sebagai pembuka acara, panitia mengadakan pemutaran video, yang menampilkan detik-detik terjadinya tsunami di Aceh.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Aceh. Salah satu yang ikut hadir adalah Menteri Perekonomian Sofyan Djalil. Beberapa tamu undangan yang hadir merupakan lembaga dan organisasi dari dalam dan luar negeri yang menjadi relawan di Aceh. Beberapa di antaranya yaitu, USAID, UNDP, PMI dan Walubi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com