"Nanti enggak perlu lagi lah taruh-taruh tour guide segala di dalam, ngapain buang waktu dan (anggaran)," kata Basuki, di Balaikota, Senin (5/1/2015).
Baru-baru ini, beredar kabar bahwa lima unit bus city tour Jakarta akan berhenti operasional. Warga pun mengungkapkan kekecewaan serta kekhawatiran mereka dengan me-mention @CityTourJakarta serta hashtag #SaveMpokSiti. Mpok Siti merupakan panggilan akrab bus tingkat yang didominasi warna kuning dan violet itu.
Menanggapi berbagai kekhawatiran itu, Basuki mengatakan bus city tour Jakarta tetap beroperasi. Namun, pengelolaannya berada di bawah kendali PT Transjakarta, bukan lagi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Bus tingkatnya sama, gratis, tidak ada yang berubah kok, paling dihilangkan tour guide-nya tadi itu. Nanti ke depannya mungkin warga harus tap (menempelkan) kartu e-money juga, walaupun gratis," kata Basuki.
Lima unit bus tingkat wisata itu kini digunakan Basuki untuk memfasilitasi para pengendara motor di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Tahir Foundation juga memberi sumbangan sebanyak lima unit bus tingkat untuk di rute tersebut.
Meskipun hingga kini, bus tingkat sumbangan Tahir Foundation itu belum dapat dipergunakan. Rencananya, Pemprov DKI bakal memperbanyak bus tingkat gratis jika sistem jalan berbayar (ERP) telah dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.