Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta DKI Anggarkan Pengadaan Kapal ke Pulau Seribu

Kompas.com - 10/01/2015, 15:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI memasukkan anggaran pengadaan kapal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Amanat Nasional (FPD-PAN) berdalih kapal itu nantinya akan mempermudah anggota melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. 

"Apakah tidak sebaiknya DPRD itu memiliki kapal untuk mengunjungi Kepulauan Seribu? Sehingga tidak perlu lagi berkoordinasi dengan Bupati atau Dinas Perhubungan," kata Lucky, Sabtu (10/1/2015). 

Anggota Komisi A (bidang pemerintahan) itu menjelaskan, di tahun 2015 mendatang anggota dewan memiliki dua agenda yang mengharuskan berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Dua agenda itu adalah pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang kemaritiman dan membentuk panitia khusus (pansus) terkait hilangnya beberapa pulau di Kepulauan Seribu.

"Sebelum pansus itu diadakan, Badan Legislasi Daerah (Balegda) sempat ingin mengecek ke Kepulauan Seribu, ternyata kapalnya susah dicari. Jadi sulit juga kami cari pulau yang hilang itu," kata Wakil Ketua Balegda DPRD DKI itu.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono masih mengkaji detail apakah pengadaan kapal diperlukan atau tidak. "Kami lihat dulu efektivitasnya (pengadaan kapal) seperti apa," kata Heru. 

Rencananya, pada Senin (12/1/2015) mendatang, Gubernur DKI Jakarta akan menyampaikan pemandangannya terhadap program-program unggulan di dalam KUAPPAS 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com