Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Adnan Buyung, Bob Sadino Ungkap Kesedihan Ditinggal Istri Tercinta

Kompas.com - 20/01/2015, 12:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum meninggal, Bob Sadino (81) rupanya masih meratapi kepergian sang istri, Soelami Soejoed. Soelami meninggal dunia pada Juli 2014 silam. Bob Sadino sempat mengungkapkan kesedihannya itu kepada salah satu temannya, Adnan Buyung Nasution.

Hal ini diungkapkan Adnan seusai melayat ke rumah duka Bob Sadino di Jalan Lebak Bulus PDK, Cirendeu, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015). Sebulan lalu, sebut Adnan, dia menjenguk Bob Sadino yang dirawat di rumah sakit.

Saat itulah Bob Sadino menceritakan kesedihannya itu kepada Adnan. "Beliau sedih sekali karena amat merasa kehilangan istri tercintanya. Dia bilang sendiri ke saya di rumah sakit sebulan yang lalu. Dia bilang 'gue sendiri, Yung (Buyung). Gue ditinggal sendiri," ujar Adnan menirukan perkataan Bob.

Ketika mengungkapkan hal itu, kata Adnan Buyung, Bob memeluknya dan menangis. Dia mencoba menghibur pria dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino bin Sadino itu.

"Saya bilang, ikhlaskan Bob, kita masing-masing ada waktunya dipanggil," ujar Adnan.

Adnan mengatakan, Bob bukan orang jauh bagi dia. Adnan dulu tinggal tak jauh dari kediaman Bob saat ini. Bagi Adnan, Bob adalah sosok yang penuh inspirasi, terutama jika melihat seseorang yang dulu pernah menjual telur dan sayuran berubah menjadi pengusaha sukses.

"Itu menunjukkan orang dengan jiwa entrepreuneur, mulai dari nol. Dari punya garasi, sekarang punya Kemchicks. Contoh seorang yang punya semangat hidup perjuangan yang luar biasa. Dia dengan semangat itu membangun suatu usaha dari nol," ujar pria berusia 81 tahun itu.

Kini sahabatnya itu telah tiada. "Sekarang beliau sudah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa. Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni salahnya dan menerimanya di sisi-Nya," tutup Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com