Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bermodus Geser Tas di Bandara Ditangkap

Kompas.com - 02/02/2015, 16:59 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Polres Bandara Soekarno-Hatta meringkus pelaku pencurian dengan modus geser tas milik penumpang.

Kasat Reskrim Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kompol Aszari Kurniawan di Tangerang, Senin (2/2/2015), mengatakan, pelaku berinisial HPS alias IW alias MY. Pelaku beraksi dengan menyamar sebagai penumpang pesawat untuk bisa masuk ke kawasan lounge terminal.

Awalnya pelaku memesan tiket melalui ponsel dan menunjukkan kode booking kepada petugas pintu masuk. Setelah itu, pelaku mengincar tas milik penumpang, bahkan ponsel yang sedang di-charge.

"Pelaku kami tangkap saat akan melakukan aksinya di Terminal 2F setelah sebelumnya terekam kamera CCTV Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia.

Dari pengakuan pelaku, ujar Aszari, aksi pencurian telah dilakukannya lima kali di tiga terminal. Aksi terakhir dilakukan pada 27 Desember 2014 terhadap tas penumpang yang akan berangkat ke Bali.

Hasil pencurian terakhir tersebut yakni satu ponsel dan dia langsung pergi ke Bali. Diduga, pelaku pun melakukan hal serupa di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Dalam melakukan aksinya, pelaku tidak hanya sendiri, tetapi juga kerap dibantu rekannya berinisial JHN. "Rekannya masih kita kejar," ujarnya.

Dalam pemeriksaan, HPS berkilah mencuri untuk menafkahi keluarga. "Saya punya dua istri. Untuk memenuhi kebutuhan bulanan, maka saya mencuri sebab tidak memiliki pekerjaan," pungkasnya.

Sementara itu, barang bukti yang disita petugas dari pelaku yakni dua unit ponsel, uang Rp 400 juta, dan sepatu yang kerap digunakan untuk mencuri.

Adapun ancaman hukuman yang dikenakan kepada pelaku yakni Pasal 362 KUHP tentang pencurian yaitu lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com