Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan @panca66 Terima Tantangan Adu Jotos @redinperis

Kompas.com - 12/02/2015, 12:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik akun Twitter @panca66, Cipta Panca Laksana, mengatakan, ia meladeni tantangan pemilik akun @redinparis, Roysepta Abimanyu, bukan semata-mata karena persoalan perdebatan mobil nasional.

Menurut dia, sikap Roysepta yang sudah mulai membahas mengenai kehidupan pribadinya dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu. "Ini bukan soal mobnas (mobil nasional), bukan juga soal Jokowi atau Prabowo. Dia sudah mulai nyari-nyari tempat kerja saya, alamat saya, dan siapa saya. Kata dia, 'lu kerja di Gandaria kan?' Maksudnya apa? Bagi saya, itu teror dan mengganggu saya," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (12/2/2015).

Panca pun mengaku heran dengan sikap Roysepta yang berencana melaporkannya ke polisi. Sebab, kata dia, yang terlebih dahulu mengajak duel adalah Roysepta, bukan dirinya.

Menurut Panca, ia hanya meladeni tantangan Roysepta yang sebelumnya telah mengatakan bahwa dirinya pengecut. "Dia yang nantang duluan. Terus mention saya. Dia bilang saya pengecut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, duel antara Roysepta dan Panca berawal dari tulisan Roysepta di akun Twitternya pada 7 Februari 2015. [Baca: Heboh "Twitwar" Berujung Jotos-jotosan di Senayan]

Tweet tersebut membahas mengenai pandangannya terhadap kerja sama studi kelayakan pembuatan mobil Indonesia antara CEO Proton dan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari (AM Hendropriyono) yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

Pemilik akun Twitter @panca66 tidak sependapat, hingga terjadilah perdebatan panjang di Twitter atau twitwar. Dari sinilah kemudian jotos-jotosan yang dilakukan di kawasan Istora Senayan, Rabu (11/2/2015) petang. Orang yang pertama datang ke lokasi adalah Roysepta. Dia di menulis kepastian itu di Twitter.

"Dah di lokasi :)" disertai dengan foto Istora Senayan. Lalu dibalas oleh @panca66: Udh stdby sekitar area :) RT @tukangmainan: Om @panca66 siap? RT"@redinparis: ditunggu hingga jam 19.30. Depan ISTORA SENAYAN."

Dari video yang terdapat di YouTube, Panca yang mengenakan kaus hitam menghampiri Roysepta yang sudah menunggu di depan Istora. Keduanya terlihat baku hantam, sementara yang menyaksikan baku hantam itu tidak ada yang melerai. [Baca: Ini Kronologi Adu Jotos di Senayan Versi @redinperis]

Panca berhasil menjatuhkan Roysepta. Lutut Panca berada di leher Roysepta. "Lu nyerah enggak," teriak Panca. Setelah  Roysepta dalam posisi tak berdaya, barulah perkelahian itu dilerai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com