Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Tutup Hari Senin, Turis Korea Kecewa

Kompas.com - 23/02/2015, 12:44 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah wisatawan asal Korea Selatan kecewa karena Museum Nasional (Monas) tutup ketika mereka datang berkunjung, Senin (23/2/2015). Mereka rupanya tidak mendapat informasi bahwa ikon Kota Jakarta itu tidak dibuka untuk pengunjung pada hari Senin.

Salah satu pengunjung yang enggan menyebutkan namanya tersebut datang ke Monas mengantarkan saudaranya yang datang dari Korea. "Saya tinggal di Indonesia, mengantarkan keluarga saya dari Korea, tapi tidak bisa masuk," ujar dia, Senin (23/2/2015).

Saudaranya itu kecewa karena tidak ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke Monas kali ini karena besok mereka sudah kembali ke Korsel.

Kekecewaan yang sama dirasakan Parman (40), seorang warga Kota Depok. Ia datang ke Monas untuk bertemu dengan keponakannya yang datang dari luar Jakarta. Dia dan keluarganya bahkan sudah membawa bekal untuk piknik di Monas.

"Saya ke sini mau bertemu keponakan saya, tapi (Monas) ditutup," kata dia. Parman mengaku tidak tahu jika setiap Senin Monas ditutup untuk pengunjung.

Para pengunjung yang tidak masuk terpaksa memotret tugu Monas dari luar pagar. Menurut Kepala Pengelola Kawasan Monas, Rini Haryani, penutupan Monas pada hari Senin sudah sejak September 2014. Alasannya, mengikuti perarturan Museum Internasional.

"Aturan di Museum Internasional, hari Senin itu libur. Kawasan Monas itu setaraf dengan museum, sehingga Senin diliburkan," ujar Rini saat dihubungi Kompas.com.

"Hari Sabtu dan Minggu itu aktivitas di Monas cukup padat, sehingga hari Senin kami melakukan pembenahan, agar memberikan pelayanan yang lebih baik," Rini menambahkan.

Rini mengaku sering menerima laporan dari para penjaga bahwa ada penunjung yang memaksa masuk ke kawasan Monas. "Masih saja ada yang memaksa, pengunjung juga harus paham kawasan Monas ini merupakan cagar budaya yang harus dijaga dengan baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com