Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2015, 06:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak gentar melawan kuasa hukum yang ditunjuk oleh DPRD DKI, Razman Arief Nasution. Sebelumnya, Razman dikenal publik setelah berhasil memenangkan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan.

Kendati demikian, Basuki memandang Razman tidak berhasil membuat kliennya yang lain, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, terbebas dari jeratan hukum karena kasus pengadaan transjakarta berkarat. 

"Buktinya dia enggak menangin (kasus) Pristono tuh. Kalau soal korupsi, enggak menang dia. Iya kan," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (3/3/2015) malam. 

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan, Razman akan mendampingi serta memberi nasihat tentang hal yang berhubungan dengan masalah hukum. Taufik menegaskan tidak akan mundur dari hak angket untuk melakukan investigasi APBD 2015, meskipun Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta dan sejumlah fraksi mencabut dukungan dan menarik diri dari kepanitiaan hak angket.

Sementara itu, Razman menuturkan, DPRD DKI tidak gentar terhadap laporan Basuki ke KPK beberapa waktu lalu. Pelaporan itu terkait dugaan dana siluman dalam APBD DKI 2014 dan 2015.

Di sisi lain, Razman justru mempertanyakan tuduhan Basuki mengenai anggaran siluman sebesar Rp 12,1 triliun. Padahal, menurut dia, anggaran itu telah berhasil masuk dalam APBD DKI 2015 dan disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI pada 27 Januari 2015.

"Lalu muncul istilah ada dana siluman yang menurut Basuki dimasukkan setelah pembahasan. Dari mana bisa dimasukkan anggaran itu? Kami tidak gentar dengan semua tuduhan itu," ujar pengacara yang pernah menggeruduk ruang kerja Basuki saat menjadi Wakil Gubernur DKI.

Razman diketahui sebagai kuasa hukum Komjen Budi Gunawan saat melayangkan praperadilan terhadap KPK yang telah menetapkan kliennya sebagai tersangka. Di praperadilan, hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan sebagian permohonan gugatan Budi.

Setelah berhasil memenangkan permohonan Budi di praperadilan, Razman kini juga dipercaya oleh politikus Partai Demokrat Sutan Bathoegana sebagai kuasa hukumnya. Kini Sutan tengah mempraperadilankan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com