Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian lebih detail. Pasalnya beberapa lahan di situ adalah kepemilikan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
"Kalau dari segi penataan kotanya sih tidak masalah. Artinya di lokasi itu, akan kami geser karena lahan yang terbakar milik PJKA dan kami mau cek PJKA sejauh mana kepemilikannya," kata Saefullah, di Balai Kota, Senin (9/3/2015).
Saefullah menyatakan, rusunawa itu rencananya akan dibangun di lokasi Pasar Inpres yang juga terbakar pada Kamis (5/3/2015) lalu. Adapun lahan Pasar Inpres itu memiliki luas 9.000 meter persegi.
Pembangunan rusunawa, sambung dia, dilakukan sekaligus untuk merevitalisasi pasar. Nantinya PD Pasar Jaya akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa pengembang untuk kembali merevitalisasi pasar. Selama ini, lanjut dia, Pasar Inpres itu hanya digunakan sebagai tempat tidur para pedagang. Sementara para pedagangnya lebih memilih berdagang di luar pasar dan hal itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Jadi sudah waktunya nanti akan dilakukan pembangunan (pasar dan rusunawa) secara utuh. Jadi di pasar inpres itulah lokasinya akan dibangun rusunawa bersama-sama dengan pasarnya. Konsepnya (lantai) bawahnya adalah pasar dan (lantai) atasnya rusunawa," kata Saefullah.
Lebih lanjut, Pemprov DKI sudah mendata warga yang terkena imbas kebakaran. Berdasarkan laporan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Camat Tanah Abang Hidayatullah, sudah 50 persen warga meninggalkan lokasi penampungan.
"Mungkin ada (warga) yang pindah ke saudara atau apa itu, kan ada yang warga mengontrak juga, jadi warga yang masih bertahan 50 persen. Kalau berdasar aturan Dinas Sosial sih tenda dibangun hingga satu minggu, tapi jika masih dibutuhkan keberadaan posko akan kami perpanjang untuk kebutuhan makannya, itu saja," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.