Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Listrik, Empat Pegawai Wisma Kosgoro Terkena Hujan Kaca

Kompas.com - 10/03/2015, 12:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (9/3/2015) petang, Agus Dwi (40) sudah pulang seusai bertugas di bagian engineering Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jam kerjanya sudah digantikan oleh temannya pada pukul 18.00 WIB.

Setibanya di rumah, temannya yang berjaga di gedung tersebut meneleponnya. "Saya ditelepon, katanya ada kebakaran. Langsung saya ke kantor lagi," tutur Agus, Selasa (10/3/2015).

Menurut kabar dari temannya, kebakaran hebat telah terjadi di Wisma Kosgoro. Dia beserta teman-teman engineering lainnya pun datang untuk mengamankan kelistrikan di seluruh gedung tersebut.

Adapun ruang kontrol itu berada di bagian gedung lain dari Wisma Kosgoro, yakni di area parkir mobil lantai 3. Area parkir tidak menjadi satu dengan gedung utama yang berjumlah 20 lantai, tetapi letaknya berdekatan dengan gedung utama.

Saat kebakaran terjadi, api menyambar lantai 16 dan beberapa lantai lainnya. Kaca-kaca pun mulai berjatuhan. Banyak juga pecahan kaca yang mengenai ruang kontrol tersebut.

"Atap di ruang kontrol ini memang dari seng, seng yang cukup tebal, tetapi yang berjatuhan semalam itu potongan-potongan kaca yang tajam, jadinya tembus, kena mesin-mesin di dalam sini," urai Agus.

Akibat atap yang rusak terkena pecahan material gedung, air dari pemadam kebakaran yang disemprotkan ke gedung pun masuk melalui atap dan mengenai mesin-mesin besar di ruang kontrol.

Petugas engineering yang saat itu hanya berjumlah empat orang pun langsung mencari akal mengamankan mesin-mesin itu. "Jadi kami langsung ambil terpal, semua mesin kami tutupin terpal. Sebelumnya listrik memang sudah mati, kami alihkan ke genset," kata dia.

Untuk membantu pekerjaan petugas pemadam kebakaran, genset di ruang kontrol pun dipakai untuk menyuplai tenaga listrik pompa-pompa milik pemadam. Mesin-mesin tersebut sampai saat ini belum dihidupkan karena masih harus diperiksa lebih lanjut terkait keamanannya.

Kebakaran di gedung Wisma Kosgoro menghanguskan lima lantai, yakni lantai 16, 17, 18, 19, dan 20. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan dan penyisiran di dalam gedung. Akses ke lantai yang terbakar masih diamankan oleh petugas pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com