Bestari mengatakan, ada 17 rancangan peraturan daerah yang harus diselesaikan tahun ini. Akan tetapi, penyelesaiannya menjadi tertunda karena sebagian besar anggota dewan fokus terhadap angket. Seharusnya, kata Bestari, sebagian anggota dewan harus tetap mengerjakan pekerjaan lain di luar angket.
Selain itu, menurut Bestari, angket juga bukan hal yang prioritas. "Angket ini kan hal biasa-biasa aja, enggak ada istimewanya ini," ujar Bestari.
Untuk diketahui, Fraksi Partai Nasdem merupakan fraksi pertama yang menarik dukungan terhadap hak angket. Hubungan Bestari dengan anggota dewan lain disebut-sebut tidak harmonis. Hal ini dipicu oleh kedekatan Bestari dengan Gubernur DKI.
Puncak perseteruan Bestari Barus dengan anggota dewan lain terjadi ketika ia memisahkan diri dari pimpinan Banggar sebelum rapat pimpinan yang membahas hasil evaluasi APBD dimulai. Untuk proses penyelidikan tim hak angket sendiri, saat ini sudah masuk dalam tahap pemanggilan para pakar.