Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya Tabur Bunga di Makam Olga

Kompas.com - 28/03/2015, 14:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan orang datang ke TPU Malaka, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015) siang, untuk menyaksikan pemakaman artis komedi Olga Syahputra. Sebagian dari mereka juga berharap dapat menabur bunga di pusara presenter acara musik itu. Namun, antusiasme warga yang begitu besar membuat banyak orang tak dapat menyaksikan langsung prosesi pemakaman Olga.

Mereka "tersingkir" dari kerumunan orang sekitar makam Olga. Asih (32) salah satunya. Ibu satu anak ini sudah berniat menabur bunga di makam artis kesayangannya itu. Namun, niatnya itu kandas ketika melihat ribuan orang berkerumun menutupi makam Olga.

Ia kemudian memutuskan pulang. Sebelum pulang, ia tampak menaburkan bunga di sebuah makam dan menyiramnya dengan air mawar.

"Kelamaan nunggunya, anak saya sudah nangis ini. Sayang bunganya, saya tabur saja di sini, hitung-hitung amal," kata wanita berjilbab biru ini.

Setelah menabur bunga, ia tidak melanjutkannya dengan doa layaknya pelayat pada umumnya. Ia segera meninggalkan tempat itu. "Cuma mau nabur bunga," ucapnya singkat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 14.30 WIB, sebagian pelayat sudah meninggalkan TPU Malaka. Namun, ratusan orang masih berkerumun di sekitar makam Olga. Mereka masih berdoa dan tampak terisak atas kepergian Olga.

Olga yang memiliki nama asli Yoga Syahputra meninggal di Singapura pada Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 17.17 waktu setempat. Ia sudah dirawat sejak Juni 2014 lalu karena penyakit meningitis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com