Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya di Indonesia, Donor Darah Serentak 25 Kota

Kompas.com - 29/03/2015, 12:25 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) Jaya Suprana sempat membuat sejumlah panitia donor darah Taruna Merah Putih (TMP) terdiam. Sebab, Jaya menyatakan, kegiatan donor darah serentak di 25 kota yang digelar saat car free day (CFD) itu tidak layak masuk dalam rekor Muri.

"Dengan berat hati, kami menolak rekor ini karena tidak layak diabadikan sebagai rekor Indonesia, tapi rekor dunia," ujar Jaya disambut teriak "Merdeka" dari panitia dan pengunjung CFD di Bundaran HI, Minggu (29/3/2015).

Rekor tersebut diberikan Muri atas prestasi yang dilakukan TMP terkait kegiatan tersebut. Menurut Jaya, kegiatan donor masal di 25 kota itu belum pernah terjadi di belahan dunia apa pun. "Karena belum pernah ada di dunia 25 kota yang lakukan donor darah secara serentak, itu hanya di Indonesia," papar Jaya.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat, penobatan rekor tersebut dapat memicu organisasi lain untuk menggelar acara serupa. Ketua Umum PMI tersebut juga mendukung rencana TMP menggelar donor massal di 50 kota.

"Ini bisa jadi kompetisi, nanti banyak pihak yang berlomba adakan kegiatan serupa. Pokoknya, kita dukung rencana TMP untuk gelar donor di 50 kota," kata Kalla.

Untuk diketahui, pelaksanaan donor tersebut dilakukan di 24 kota pada Minggu (29/3/2015) pagi. Sementara itu, satu kota lainnya, Manado, telah menggelar kegiatan donor pada hari Sabtu (28/3/2015).

"Manado sudah lakukan (donor) kemarin (Sabtu). Nanti kita akan buat di 50 kota se-Indonesia. Biayanya gotong royong," ujar Ketua Umum TMI Maruarar Sirait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com