Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Angket Ahok: Pelanggaran Etika Hanya Sekadar Bunga-bunga

Kompas.com - 07/04/2015, 16:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota panitia khusus hak angket DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman menyatakan, hasil temuan hak angket tetap mempermasalahkan pelanggaran undang-undang yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Pelanggaran yang dimaksud yaitu penyerahan dokumen rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) yang bukan hasil pembahasan dengan lembaga legislatif.

Ia menolak anggapan yang menyatakan hasil temuan hak angket hanya menitikberatkan kesalahan Ahok, sapaan Basuki, yang terkait dengan norma. Menurut Prabowo, pencantuman pelanggaran etika yang dilakukan Ahok hanya tambahan.

"Jangan terkecoh pandangan yang seolah-olah kita hanya mempermasalahkan etika, padahal tidak. Tetap yang utama pelanggaran RAPBD. Pelanggaran etika hanya sekadar bunga-bunga saja," ujar dia, di Gedung DPRD DKI, Selasa (7/4/2015).

Menurut Prabowo, Ahok pernah mengakui bahwa ia telah melanggar undang-undang terkait penyerahan dokumen RAPBD palsu yang bukan hasil pembahasan dengan lembaga legislatif. Saat itu, kata Prabowo, Ahok sempat berkata 'lebih baik melanggar undang-undang dengan tujuan untuk menyelamatkan uang rakyat.'

Prabowo mengatakan hal itulah yang melatarbelakangi Gerindra ngotot untuk mendukung digulirkannya hak menyatakan pendapat, untuk kemudian mengajukan rekomendasi pemakzukan terhadap Ahok.

"Dalam keadaan apapun, kepala daerah tidak boleh melanggar undang-undang. Kalau hanya melanggar etika, masih bisa hanya diberikan teguran. Tetapi kalau sampai mengajukan RAPBD yang bukan hasil pembahasan, itu sudah sangat telak," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com