Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi dan Ketua DPRD di Istana, Ahok Tak Temui Mendagri

Kompas.com - 14/04/2015, 09:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terpaksa tidak ikut acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sebab, dia harus ke Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo dan Ketua DPRD DKI Prastetio Edi Marsudi.

Musrenbang tingkat Provinsi ini dilaksanakan pada Selasa (14/4/2015) pagi ini, di Balai Agung, Balai Kota. Basuki meminta Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk mewakilinya.

Usai meninjau pelaksanaan UN di SMKN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, Basuki sudah memastikan dirinya akan memenuhi panggilan Presiden itu. "Jadi (ke Istana), tapi saya pulang dulu (ke Balai Kota)," kata dia. 

Basuki menjelaskan, pertemuan tersebut dilaksanakan pukul 08.30 WIB. Dia sempat membantah pertemuan tersebut merupakan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Ah mana ada pengarahan dari Bu Mega, hanya sarapan aja," kata Basuki. 

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.50, Basuki sudah mengganti seragam cokelatnya dengan batik berwarna keemasan dan bertolak ke Istana Negara. Agenda pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Prasetio tidak tercantum dalam agenda resmi Basuki.

Sementara Musrenbang yang rencananya dimulai pukul 08.00, baru dimulai sekitar pukul 09.00. Sebab, acara tersebut menunggu kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek.

Saat tiba, Mendagri sempat menyampaikan sepatah kata mengenai Musrenbang Pemprov DKI.

"Forum musrenbang tentunya DKI sebagai daerah otonomi yang punya kewenangan, punya pembiayaan sendiri, punya kelembagaan yang lebih dibanding dengan yang lain, hari ini melaksanakan musrenbang untuk merencanakan mekanisme penyusunan perencanaan anggaran tahun 2016 yang tentunya berangkat dari evaluasi anggaran tahun 2014 dan 2015," kata Tjahjo, di Balai Kota DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com