Jumlah kuda yang dibawa untuk mengamankan aksi buruh ini ada 10 ekor. Polisi menganggap kuda lebih tepat untuk memecah massa buruh apabila demo berlangsung ricuh.
"Tugas polisi berkuda bisa sebagai pengendalian massa," ujar komandan pasukan berkuda tersebut, Komisaris Nurdin, di Bundaran HI, Jumat.
Menurut Nurdin, memecah massa dengan kuda lebih efektif daripada dengan water cannon ataupun gas air mata. Sebab, kata Nurdin, psikologis seseorang lebih takut menghadapi kuda karena takut terinjak.
Memecah massa dengan menggunakan kuda juga lebih aman. "Secara psikis, kuda kan besar. Kalau kuda lewat otomatis orang itu minggir karena takut terinjak," ujar Nurdin.
Hari ini, sekitar 150.000 buruh berencana melakukan aksi demo menuju Istana. Ruas jalan di sepanjang Jenderal Sudirman sampai dengan Harmoni pun sudah ditutup.
Perempatan jalan di Jalan MH Thamrin pun sudah dipasang palang. Palang tersebut hanya terbuka ketika bus atau mobil yang mengangkut buruh lewat.
Kepolisian telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan hari buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.