Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Organda Sebut Ahok Dapat Masukan Sesat
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta Safruhan Sinungan (ketiga dari kiri foto) bersama sejumlah perwakilan operator APTB saat konfrensi pers. Kamis (7/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Organda DKI menduga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat masukan yang salah dari anak buahnya soal masalah APTB.
"Saya tahu Pak Gubernur kita sangat care dengan masyarakat. Cuma saya khawatir banyak informasi yang menyesatkan beliau," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta Safruhan Sinungan saat konferensi pers di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (7/5/2015).
Saat ditanya wartawan siapa pihak yang memberikan masukan yang menyesatkan kepada Gubernur Basuki, dia tak menjawab. Namun, menurut dia, bisa saja dari Dishubtrans atau PT Transjakarta.
"Ya, saya enggak tahu, apakah dari Dishub, apakah dari PT Transjakarta, tetapi dari analisis yang kita baca di berita, ini (masukan salah) yang timbul," ujar Safruhan.
Namun, ia sempat mengatakan, pihak yang mesti bertanggung jawab menjelaskan soal masalah kisruh APTB ini ialah Direktur PT Transjakarta Antonius Kosasih.
"Saya pikir Dirut Transjakarta mesti tampil bicara, jangan sembunyi, karena proses APTB mesti bayar rupiah per kilometer ini keluar dari mulut Dirut Transjakarta," ujar Safruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
![[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg](https://asset.kompas.com/crops/a4ZErBxCIXP3x-AUZZ1p52L2BG4=/0x147:666x591/177x117/data/photo/2024/05/07/6639b5c9ccca0.jpg)
Megapolitan
08/05/2024, 05:00 WIB
Megapolitan
08/05/2024, 04:56 WIB
Megapolitan
08/05/2024, 04:52 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:57 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:44 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:40 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:40 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:28 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 20:08 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 19:50 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 19:20 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 19:11 WIB
Megapolitan
07/05/2024, 18:39 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
