Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Setahun Pagar di Jalur Transjakarta Kampung Melayu Dibiarkan Rusak

Kompas.com - 15/05/2015, 15:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tangan jahil dari orang tak bertanggung jawab tampaknya telah merusak pagar jalur transjakarta di beberapa titik Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Keberadaan pagar ini dianggap menghambat lalu lintas penyeberangan warga sehingga sengaja dirusak.

Kalau dihitung, jumlah pagar yang dirusak sepanjang Jalan Otista Raya terdapat lebih dari lima titik. Pagar besi berjeruji yang berfungsi sebagai pembatas agar orang tidak menyeberang secara sembarangan itu kondisinya dipereteli dan bolong-bolong, misalnya di sepanjang jalur transjakarta di Jalan Otista Raya yang berhadapan dengan pusat bengkel motor.

Di lokasi itu saja, sudah ada tiga titik pagar yang kondisinya rusak. Jeruji besinya banyak dicopot agar dapat dilewati penyeberang. Besi pagar juga ada yang bengkok dan hampir roboh.

Suhendar (47), pemilik warung sekitar bengkel di Kampung Melayu, mengatakan, hampir satu tahun pagar yang rusak dibiarkan tanpa perbaikan. Suhendar mengatakan bahwa kerusakan itu disebabkan ulah orang tak bertanggung jawab.

"Kalau pelaku pastinya saya kurang tahu, tetapi yang jelas enggak jauh-jauh dari sini. Nah, dia beraksinya yang jelas enggak berani siang, pasti malam," kata Suhendar, saat ditemui di lokasi, Jumat (15/5/2015) siang.

Menurut Suhendar, Jalan Otista Raya, khususnya sebelum Terminal Kampung Melayu, itu memang daerah ramai dengan penyeberang jalan.

Mereka bukan hanya warga sekitar, melainkan konsumen toko bengkel dan pekerja toko kawasan sekitar. Dalam kondisi ditutup rapat, lanjut dia, warga sudah kesulitan untuk menyeberangi jalan.

Dia mengatakan, ini menjadi alasan mengapa pagar jalur transjakarta itu sengaja dirusak. Suhendar mengatakan, kondisi ini sudah dilihatnya satu tahun belakangan.

"Jembatan penyeberangan juga jauh-jauh kan, satu di halte transjakarta Bidaracina, satu di terminal situ. Jaraknya kan jauh. Ya begitu, akhirnya biar bisa mencari yang gampang kan," ujar Suhendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com