Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Ikut Rayakan 237 Tahun Museum Nasional

Kompas.com - 17/05/2015, 08:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka perayaan 237 tahun Museum Nasional yang jatuh pada tanggal 24 April dan Hari Museum Internasional pada 18 Mei, Museum Nasional mengikutsertakan ribuan masyarakat untuk ikut serta dalan kemeriahan ini. Lebih dari 1.000 orang pun berpartisipasi dalam acara jalan sehat yang diadakan oleh Museum Nasional di Car Free Day, Jakarta, Minggu (17/5/2015).

"Jalan sehat adalah olahraga paling ringan dan dapat diikuti semua kalangan dan berbagai usia, serta merupakan upaya pendekatan museum pada khalayak," kata Kepala Museum Nasional Intan Mardiana di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Acara jalan sehat tersebut dimulai pukul 07.45 WIB dengan rute dari Museum Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia. Acara ini juga sebagai pembuka rangkaian acara Festival Hari Museum Internasional dan 237 Tahun Museum Nasional yang diadakan selama seminggu hingga Senin (25/5/2015).

Bermacam acara yang akan digelar, antara lain Kids Fashion Show tingkat Sekolah Dasar (SD), Lomba Paduan Suara tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lomba Film Pendek tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, nantinya puncak acara akan ditutup dengan Gebyar Acara di akhir rangkaian festival.

Selain masyarakat umum, Museum Nasional juga menggandeng komunitas untuk ikutserta dalam memeriahkan acara ini. Komunitas tersebut di antaranya, Madah Bahana UI, Fiksimini, Komunitas Sobat Budaya. Museum Nasional melihat perlu adanya kerja sama lebih baik antara museum dan masyarakat, khususnya komunitas.

"Kita menggandeng komunitas karena saling membutuhkan," kata Intan. Sehingga, kata Intan, melalui acara yang digelar dari 17 Mei - 25 Mei 2015 nanti, masyarakat dapat mengetahui dan menhenal sejarah perkembangan museum dan budaya bangsa.

Selain itu, dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum dan menaikkan minat masyarakat untuk berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com