Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Pembeli Ijazah Palsu yang Ketahuan

Kompas.com - 27/05/2015, 06:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mr X, sang pembuat ijazah palsu, tak hanya bercerita soal "amannya" ijazah buatannya. Namun, ia juga bicara mengenai pengalaman kegagalan kliennya atau para pengguna ijazah yang palsu yang pernah dia buat.

Mr X bercerita bahwa dirinya pernah membantu orang dekatnya untuk membuat ijazah palsu agar dapat masuk bekerja ke sebuah hotel di Jakarta. Sayangnya, kliennya ternyata tak punya skill dan kemampuan yang berhubungan dengan ijazahnya.

"Saya pernah bikinin ijazah kampus informatika buat dia. Tapi dia enggak keterima, karena pas dites, HRD-nya juga bingung, ternyata dia enggak bisa apa-apa," kata Mr X, seraya tertawa, Selasa (26/5/2015).

Padahal, kliennya tak berkuliah di kampus tersebut. Selain pengalamannya, ia juga bercerita seorang klien pengguna ijazah palsu lainnya yang terungkap. Klien itu adalah mahasiswa kedokteran yang membayar ratusan juta untuk bisa bekerja di rumah sakit.

"Ternyata di rumah sakit itu ada pemeriksaan, ya akhirnya ketahuan. Pokoknya kalau begitu (pakai ijazah palsu) jangan pamer-pamer, nanti malah dicek," ujar Mr X.

Mr X juga menjelaskan bahwa ijazah palsu hanya mempan untuk perusahaan swasta. Ini disebabkan instansi pemerintahan biasa melakukan pengecekan kebenaran ijazah.

Namun, Mr X menyebut salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang otomotif, yang juga ketat dalam mengecek ijazah.

Melalui seorang sumber, Kompas.com dapat menemui Mr X setelah membuat penyamaran untuk memesan ijasah dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta. (Baca: Menelusuri Transaksi Penjualan Ijazah Palsu di Jakarta)

Sebelumnya, kasus pembuatan ijazah palsu terbongkar setelah polisi menahan dua tersangka praktik ilegal tersebut. Keduanya ditangkap di kiosnya yang ada wilayah Salemba, Jakarta Pusat, berhadapan dengan Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Kedua tersangka mematok biaya Rp 3 juta hingga Rp 45 juta untuk pembuatan ijazah. Setelah kasus ini, polisi melakukan penangkapan besar-besaran. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir juga telah melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com