"Mobil saya masih di bawah ini. Belum saya parkir benar karena tadi dapet info ada warga mau bertemu dan saya bisa bertemu mereka. Habis ini mau mindahin mobil dulu, nih," kata Johan Musyawa yang merupakan anggota Fraksi PAN di Gedung DPRD DKI, Senin (1/6/2015).
Pantauan Kompas.com, setelah perwakilan GMJ masuk ke ruang rapat, mereka marah karena mengetahui tidak ada pimpinan DPRD yang bisa menemui mereka. Pegawai Kesekretariatan Dewan mengaku masing-masing pimpinan memiliki agenda kegiatan di luar Gedung DPRD. Perwakilan GMJ sempat mengancam akan melakukan sweeping dan membakar Gedung DPRD.
Tidak beberapa lama, Ketua Front Pembela Islam Rizieq dan beberapa orang ke luar ruangan dan berkumpul di depan pintu untuk berdiskusi. Posisi mereka hanya satu meter dari ruangan sebelumnya. Selama di luar, mereka tidak masuk ke ruangan anggota Dewan mana pun. Setelah itu, mereka masuk kembali.
Selama Rizieq di luar ruangan, tidak ada perwakilan lain yang ada di luar. Tidak lama setelah mereka masuk, Johan Musyawa dan Syarifudin pun datang dan memasuki ruang rapat untuk mulai berdialog.
Kepada massa GMJ yang menunggu di luar, Rizieq menyebut ia tidak menemukan anggota DPRD. Dia akhirnya memutuskan untuk menelusuri keberadaan mereka di Gedung DPRD DKI.
"Akhirnya sweeping dari kamar ke kamar. Dapat dua 'ekor' (anggota Dewan) dan menerima diskusi," kata Rizieq.
Rizieq mengatakan, keinginannya sudah disampaikan dalam diskusi tersebut. Para anggota Dewan juga berjanji akan mengakomodasi tuntutan dari massa GMJ.
"Salah satunya mengenai hak angket dan harus diteruskan dengan menggelar hak menyatakan pendapat terhadap Ahok (Gubernur DKI)," kata Rizieq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.