Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Go-Jek Kini Harus Kucing-kucingan

Kompas.com - 15/06/2015, 08:42 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Perselisihan dengan pengemudi ojek reguler berdampak pada aksi kucing-kucingan dari para pengemudi Go-Jek. Mereka terpaksa menghindari ojek reguler yang tengah mangkal demi menghindari konflik.

Beberapa di antaranya menyembunyikan jaket hijau bertulisan Go-Jek di bagian punggung.

Aksi ini mengundang rasa tidak nyaman bagi para penumpang Go-Jek. Nanien Yuniar (26), salah seorang penumpang setia Go-Jek, sempat mengalami kebingungan ketika Go-Jek yang dipesannya memberi tahu telah tiba di lokasi pemesannya. Namun, ia tidak melihat tanda-tanda Go-Jek-nya tiba.

Rupanya, pengemudi Go-Jek yang dipesannya sengaja menyembunyikan jaketnya. Hal ini karena ia merasa tidak enak dengan beberapa pengemudi ojek reguler yang sedang berada di sekitar situ.

"Abangnya bilang takut karena ada kejadian pemukulan yang ramai di media," kata Nanien kepada Kompas.com, Senin (15/6/2015).

Alhasil, gadis berjilbab itu butuh waktu lama untuk mengenali Go-Jek yang ia pesan. Ia baru mengetahui Go-Jek-nya dari helm hijau bertulisan Go-Jek yang diletakkan pengemudi di motornya.

"Abangnya baru pakai jaketnya lagi setelah di tengah perjalanan," cerita Nanien.

Hal yang serupa juga dialami oleh Tia (27), karyawan swasta di kawasan Senayan. Baru-baru ini, ia memesan Go-Jek di dekat Jakarta Convention Center, lalu pengemudi Go-Jek memintanya untuk bertemu di tempat yang cukup jauh dari sana.

"Si abangnya nyuruh nunggu jauh dari sana, biar jauh dari pangkalan ojek. Jadi malah terkesan kayak ngumpet-ngumpet," kata dia.

Ia pun terpaksa berjalan jauh untuk mencapai tempat si pengemudi Go-Jek. Namun, ia mengakui, hal itu lebih baik daripada terjadi konflik antara pengemudi Go-Jek dan ojek reguler.

Pengguna jasa Go-Jek lainnya, Septi (25), mengaku harus lebih berhati-hati dalam memesan Go-Jek. Ia mengusahakan tempat pemesanannya yang jauh dari pangkalan ojek reguler.

"Makanya saya kalau pesan Go-Jek di dekat pos polisi atau tempat yang ramai gitu supaya enggak ada ribut-ribut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com