Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Mendadak Lemas Mendengar Hercules yang Bawa Anak Istrinya Jatuh

Kompas.com - 01/07/2015, 04:42 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Serda Amir Asmono Abdullah (37), masih beraktivitas biasa saat Hercules C-130 Nomor 1310 mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/6/2015) siang.
 
Namun, anggota Batalyon Zeni Cilandak, Jakarta Timur itu, hanya bisa tertunduk lemas saat menerima kabar dari AURI terkait kecelakaan Hercules yang membawa istri Yunita (34) dan anak bungsunya Ahmad Wildan Abdullah (3).
 
"Saya lihat, Pak Amir cuma tertunduk lesu dan diam aja pas dianterin pulang teman kerjanya di Batalyon Zeni. Kelihatan syok berat dan sudah lemas, jadi diem aja," ungkap seorang tetangganya, Tri wahyuni (51).
 
Warga Komplek TNI AL Dewa Kembar, Jalan Kyai Jalak B 169 Rt 08/01, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) itu awalnya mendapat informasi melalui telepon dari adik iparnya Halimah, untuk memantau perkembangan berita pesawat jatuh di televisi.
 
"Awalnya, Amir dapat telepon dari Halimah, adik Yunita. Dia di suruh liat berita di TV, soalnya ada pesawat jatuh," tutur Tri.
 
Bak disambar petir di siang bolong, Amir tak mampu berkata-kata mendapati berita tersebut. Namun, dirinya masih berharap jika istri dan anaknya selamat dari kecelakaan maut tersebut.
 
Namun, tak lama berselang, Amir justru mendapat telepon dari pihak AURI terkait status pesawat Hercules yang ditumpangi istri dan anak bungsunya, sekira pukul 14.15 WIB. Tubuhnya lunglai seketika saat mengetahui jika Hercules yang jatuh tersebut memang pesawat yang ditumpangi anak istrinya, Selasa pagi.
 
"Ga lama abis itu, dia dapat telepon dari AURI, minta maaf kalau pesawat Hercules yang ditumpangi Yunita dan Wildan kecelakan," papar Tri.
 
Seperti diketahui, Hercules naas itu jatuh di pemukiman padat, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, beberapa saat setelah lepas landas dari Lanud Soewondo, Medan. 
 
Pesawat tersebut, rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dengan misi PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer). Totalnya 101 penumpang dan 12 awak pesawat tewas dalam insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com